GfWoBUY9Tpz9TpziGfM5BSWoTY==

5 Kebiasaan yang Dapat Menyebabkan Stroke

Ilustrasi

Dikenal sebagai penyakit yang umumnya menjangkiti orang tua, stroke ternyata tidak mengenal batasan usia dan dapat menimpa individu muda. Salah satu jenis yang dikenal sebagai serangan ringan adalah Transient Ischemic Attack (TIA), di mana aliran darah ke otak terhambat dalam periode singkat. Gejala yang dialami oleh penderita TIA serupa dengan stroke biasa, termasuk kesulitan berbicara, gangguan penglihatan, mati rasa pada bagian tubuh, dan sakit kepala yang parah.

Kebiasaan yang Menyebabkan Penyakit Stroke

Terdapat beberapa perilaku yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami stroke, seperti:

1. Kebiasaan merokok

Merokok tidak hanya berisiko menyebabkan kanker karena kandungan bahan kimia beracunya. Kebiasaan ini juga dapat meningkatkan kemungkinan penggumpalan darah dan tingkat kolesterol, yang keduanya merupakan faktor risiko utama dalam timbulnya stroke ringan. Oleh karena itu, menghindari kebiasaan merokok tidak hanya membantu dalam pencegahan stroke, tetapi juga mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

2. Mengonsumsi minuman beralkohol

Konsumsi berlebihan minuman beralkohol secara langsung mempengaruhi penurunan fungsi hati. Selain itu, individu dengan tekanan darah tinggi yang sering mengonsumsi alkohol berisiko mengalami pembekuan darah di otak. Hal ini menghambat suplai oksigen ke otak, yang dapat mengganggu fungsinya.

3. Konsumsi berlebihan makanan cepat saji

Mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan dapat meningkatkan kadar lemak dan kolesterol jahat dalam tubuh, yang mungkin mengakibatkan penumpukan kolesterol di otak dan mengganggu aliran darah. Selain itu, kandungan nutrisi yang diragukan dalam junk food juga menjadi pertimbangan.

4. Kekurangan aktivitas fisik

Kurangnya aktivitas fisik bersamaan dengan pola makan yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko stroke karena lemak yang menumpuk memerlukan waktu lama untuk terbakar. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pada pembuluh darah.

5. Mengabaikan penyakit diabetes

Orang dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami stroke karena kadar gula darah yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak memiliki diabetes. Oleh karena itu, bagi penderita diabetes, penting untuk mengatur pola makan dengan hati-hati untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.


Comments0


Dapatkan update informasi pilihan dan terhangat setiap hari dari Rafadhan Blog. Temukan kami di Telegram Channel, caranya klik DISINI

Type above and press Enter to search.