GfWoBUY9Tpz9TpziGfM5BSWoTY==

5 Cara Efektif untuk Mencegah Serangan Jantung Stemi

Ilustrasi

STEMI, jenis serangan jantung jantung yang menyerang ruang bilik jantung jantung bagian bawah, mengubah pola aktivitas listrik jantung yang terdeteksi melalui tes diagnostik khusus. Lebih serius dan berbahaya dibandingkan dengan jenis serangan jantung lainnya, STEMI membawa risiko komplikasi serius yang bisa berujung fatal. Untuk mencegah serangan jantung STEMI, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Berikut adalah ikhtisar mengenainya.

Gejala Serangan Jantung STEMI bisa bervariasi pada setiap individu, namun biasanya mencakup nyeri di sekitar tulang belikat, lengan, dada, rahang, lengan kiri, atau perut bagian atas. Gejala lain termasuk nyeri atau tekanan di area dada (angina), berkeringat, kesulitan bernapas, ketidaknyamanan di leher atau lengan, gangguan pencernaan, sakit maag, mual, muntah, kelelahan, pusing, dan detak jantung yang tidak teratur.

Untuk mencegah serangan jantung jantung STEMI, langkah-langkah berikut dapat membantu meminimalkan risiko:

1. Berhenti Merokok

Asap rokok mengandung zat-zat berbahaya seperti nikotin dan karbon monoksida yang dapat merusak pembuluh darah, meningkatkan risiko pembekuan darah, serta memicu penyempitan arteri yang menghambat aliran darah ke jantung. Nikotin juga dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, membebani kerja jantung secara berlebihan.

2. Pilih Nutrisi yang Baik

Mengadopsi pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan kaya nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, produk susu rendah lemak, unggas tanpa kulit, ikan, kacang-kacangan, minyak nabati, dan biji-bijian, serta membatasi asupan lemak jenuh, lemak trans, daging merah, olahan, gula tambahan, minuman manis, dan natrium dapat membantu mencegah serangan jantung STEMI.

Menggabungkan pemeriksaan fisik rutin dan perubahan gaya hidup sehat seperti berhenti merokok dan menerapkan pola makan sehat dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung STEMI serta meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.

3. Mengelola Tekanan Darah Tinggi

Ketika tekanan darah meningkat, ini memberi tekanan tambahan pada jantung jantung dan bisa merusak pembuluh darah. Jika tekanan darah tinggi tidak terkendali, ini dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri koroner yang berpotensi menyebabkan serangan jantung.

4. Terlibat dalam Aktivitas Fisik

Berusaha untuk tetap aktif secara fisik setiap hari dengan melakukan olahraga, minimal 150 menit per minggu, dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol, dan menjaga berat badan pada tingkat yang sehat. Aktivitas fisik juga dapat meningkatkan detak jantung dan memperbaiki sirkulasi darah, hal ini penting untuk menjaga kesehatan jantung. Dengan demikian, kerja jantung menjadi lebih efisien dan risiko serangan jantung dapat diminimalkan.

5. Menjaga Berat Badan yang Sehat

Obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko serangan jantung STEMI. Oleh karena itu, menjaga berat badan pada level yang sehat dapat dicapai dan dipertahankan melalui pola makan bernutrisi, mengontrol asupan kalori, dan berpartisipasi dalam aktivitas fisik.

Inilah beberapa langkah efektif yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya serangan jantung STEMI.

Comments0


Dapatkan update informasi pilihan dan terhangat setiap hari dari Rafadhan Blog. Temukan kami di Telegram Channel, caranya klik DISINI

Type above and press Enter to search.