Bagi perempuan keturunan Sunda tersebut, kegagalan dalam pernikahannya dianggap sebagai pelajaran berharga. Aura Kasih menyatakan, "Saya termasuk orang yang tidak mudah traumatis, karena itu adalah bagian dari pembelajaran dalam proses hidup." Ungkapannya itu disampaikan di kawasan PIK, Jakarta Utara, belum lama ini.
Meskipun begitu, sampai saat ini, Aura Kasih nampaknya masih merasa nyaman menjalani hidup sendiri. Ia menyatakan belum menemukan sosok pria yang cocok untuk menjadi pasangannya di masa depan. Hal ini disebabkan oleh pertimbangan-pertimbangan yang harus dipikirkannya sebagai seorang penyanyi yang terkenal, terlebih sebelum memilih pasangan hidup.
"Memang belum ada yang memenuhi kriteria yang sesuai sejauh ini. Kriteria yang saya pertimbangkan melibatkan aspek kepribadian, karakter, dan nilai-nilai yang relevan, bukan hanya masalah keuangan. Khususnya, ini melibatkan pertimbangan untuk masa depan, terutama berkaitan dengan anak-anak. Jadi, saya akan memilih seorang pria yang baik untuk saya dan juga untuk anak-anak saya," jelas Aura Kasih. "Religiusitas dalam agama juga menjadi salah satu kriteria yang penting," tambahnya.
Aura Kasih mengakui bahwa beberapa pria mendekatinya, namun dia tidak memiliki target atau keinginan untuk segera melepaskan status jandanya. Menurutnya, jika menemukan pasangan yang tepat, dia akan mempertimbangkan untuk menetap, namun tidak terburu-buru. "Sedikit demi sedikit, dan memang ada beberapa orang yang mendekati saya," ungkap penyanyi berusia 36 tahun itu. Aura Kasih kemudian menjelaskan kriteria pasangan idamannya, menginginkan seorang pria yang dapat membimbingnya dan berperan sebagai imam dalam rumah tangga mereka di masa depan. "Saya mencari seseorang yang agamanya baik, bisa membimbing. Sebagai seorang imam, dia harus mampu memberikan bimbingan," ujarnya. Aura Kasih juga menekankan pentingnya aspek finansial dalam hubungan mereka, dengan mencari kecukupan dan menyatakan bahwa dia adalah seseorang yang sederhana dan tidak menginginkan gaya hidup mewah. "Yang penting, hidup itu cukup. Saya orang yang sederhana, tidak suka hidup mewah. Yang terpenting adalah memiliki cukup, dapat melakukan apa yang diinginkan, dan kecukupan finansial," tambahnya.
Aura Kasih menjalani pernikahan dengan Eryck Amaral pada tanggal 26 Desember 2018. Dari ikatan tersebut, mereka dikaruniai seorang putri. Namun, pada tahun 2021, pernikahan Aura Kasih dan Eryck Amaral berakhir dengan perceraian yang diumumkan oleh majelis hakim Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.
Comments0