Akibat Perang di Gaza , Hamas Klaim Korban Tewas Mendekati 15.000 Orang

Pemerintah Hamas di Gaza, Palestina, melaporkan bahwa sejak 7 Oktober, jumlah korban tewas akibat perang dengan Israel mendekati 15.000 orang. Menurut Hamas, dari jumlah tersebut, 6.150 anak-anak dan 4.000 wanita termasuk di antara korban tewas, sementara 36.000 orang lainnya mengalami luka-luka. Kementerian Kesehatan menyatakan kesulitan memberikan jumlah pasti korban karena pertempuran sengit yang menghambat pemulihan jenazah.

Genjatan Senjata ditunda

Pemberlakuan gencatan senjata antara pasukan Israel dan Hamas di Jalur Gaza mengalami penundaan. Seorang pejabat Palestina menyatakan bahwa penundaan tersebut terkait dengan rincian "menit-menit terakhir" terkait pembebasan sandera dan prosedur yang akan dilakukan. 

Gencatan senjata, yang awalnya dijadwalkan untuk mulai berlaku pada Kamis (23/11), ditangguhkan karena perincian mengenai "nama-nama para sandera Israel dan cara pembebasan mereka." Daftar orang yang akan dibebaskan telah ditukar antara kedua belah pihak, dan pertanyaan muncul mengenai akses Palang Merah terhadap para sandera sebelum mereka dibebaskan ke Mesir. Pejabat Palestina menyebut bahwa pengumuman tentang kapan gencatan senjata akan berlaku akan dilakukan oleh mediator Qatar, "dengan berkoordinasi dengan Mesir dan Amerika, dalam beberapa jam mendatang hari ini."

Referensi :

Detik.com ( Hamas Klaim Korban Tewas Akibat Perang di Gaza Mendekati 15.000 Orang )

CNN Indonesia ( Gencatan Senjata Molor, Israel Bentrok dengan Sekutu Hamas di Gaza )