Daftar Mobil yang Tidak Boleh diisi Pertalite

Pemerintah berencana mengurangi pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar dan pertalite, yang berarti ada kendaraan bermotor tertentu yang akan dilarang menggunakan pertalite ke depannya. Rencana ini akan diimplementasikan setelah pemerintah menyelesaikan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.

Dalam revisi ini, akan dijelaskan kriteria kendaraan bermotor yang tidak diperbolehkan menggunakan pertalite dan solar. Meskipun perumusan revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014 belum selesai sejak pertengahan tahun lalu, pemerintah masih dalam proses menimbang jenis kendaraan pribadi yang tidak diizinkan menggunakan BBM subsidi. Dalam revisi terbaru, pembatasan BBM subsidi akan berdasarkan kapasitas mesin kendaraan.

Kendaraan bermotor jenis mobil tidak diizinkan menggunakan pertalite jika kapasitas mesinnya melebihi 1.400 cc. Sementara itu, kendaraan roda dua tidak diperbolehkan menggunakan pertalite jika kapasitas mesinnya melebihi 250 cc. Selain itu, ada juga potensi implementasi skema kuota pembatasan, di mana kendaraan yang diizinkan membeli Pertalite memiliki batasan jumlah sebesar 120 liter per bulan.

Namun, jika merujuk pada aturan pembatasan yang menyatakan bahwa mobil tidak diperbolehkan menggunakan pertalite jika kapasitas mesinnya melebihi 1.400 cc, masih terdapat mobil di pasar yang memiliki mesin di bawah 1.400 cc tetapi termasuk dalam kategori mobil mewah. Beberapa di antaranya mencakup model Mercedes-Benz (seperti A-Class, CLA, GLA 200, dan GLB), Audi Q3, Peugeot 2008, dan Volkswagen Tiguan.

Meskipun kapasitas mesinnya berada di bawah 1.400 cc, namun harga jual mobil-mobil tersebut secara keseluruhan mencapai angka di atas Rp 500 juta. Sebagai contoh, Audi Q3 bahkan mencapai harga tembus Rp 1 miliar. Sebagaimana dilansir dari laporan sebelumnya, berikut adalah daftar mobil yang diperkirakan akan terkena larangan penggunaan pertalite.

1. Toyota

Model	Engine Capacity
All New Voxy	2.0 L
New Alphard	2.5 L and 3.5 L
New Vellfire	2.5 L
New Venturer	2.4 L
New Kijang Innova	2.4 L
New Camry	2.5 L
New Camry Hybrid	2.5 L
Land Cruiser 300	3.3 L
New Fortuner	2.4 L and 2.8 L

2. Honda

Model	Engine Capacity
Type R	2.0 L
New CR-V	2.0 L

3. Mitsubishi

Model	Engine Capacity
New Pajero Sport	2.4 L
Outlander PHEV	2.4 L

4. Hyundai

Model	Engine Capacity
Santa Fe	2.5 L
Palisade	2.2 L
Staria	2.2 L

5. Kia

Model	Engine Capacity
Grand Carnival	2.2 L

Demikian beberapa mobil yang diperkirakan tidak diizinkan mengisi pertalite ke depannya.

Namun, perlu dicatat bahwa saat ini pembatasan BBM subsidi berdasarkan kapasitas mesin kendaraan belum diterapkan oleh Pertamina.