GfWoBUY9Tpz9TpziGfM5BSWoTY==

Berapa Berat Bola Voli Standart Nasional dan Internasionalnya?

Ilustrasi

Berat bola voli telah diatur oleh FIVB dan PBVSI, organisasi yang mengawasi olahraga ini di tingkat internasional dan nasional. Bola voli adalah cabang olahraga berkelompok dimana dua tim berkompetisi. Olahraga ini pertama kali diciptakan oleh William G. Morgan pada akhir abad ke-19.

Konsep dasar dalam voli adalah untuk memukul bola melewati net dan menjatuhkannya ke lantai di area lawan. Teknik memukul bola ini memerlukan keterampilan khusus yang harus dikuasai oleh para pemain.

Pengaturan olahraga voli secara global dipegang oleh FIVB (Federation Internationale de Volleyball), sementara di Indonesia, PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) bertanggung jawab atas pengaturannya.

Penting juga untuk mencatat bahwa bola voli yang digunakan dalam permainan ini harus mematuhi standar tertentu, termasuk berat yang telah ditetapkan.

Bola voli yang digunakan dalam pertandingan nasional dan internasional memiliki berat dan ukuran standar resmi, yaitu antara 260 hingga 280 gram. Namun, ada sedikit perbedaan dalam hal berat bola voli yang digunakan dalam permainan bola voli pantai, di mana berat bola sedikit lebih besar.

Perbedaan ini dimaksudkan untuk menjaga stabilitas bola saat terkena angin kencang yang sering terjadi di pantai.

Federation Internationale de Volleyball (FIVB) menyatakan bahwa bola standar yang digunakan dalam permainan bola voli biasanya terbuat dari kulit.

Selain bahan kulit asli, bola voli sering juga dibuat dengan bahan kulit sintetis. Bahan kulit ini harus memiliki tingkat kelenturan yang sesuai, dengan inti bola terbuat dari karet atau bahan serupa.

Bola voli harus memiliki satu warna atau bisa juga menggunakan kombinasi beberapa warna. Meskipun bola voli biasanya berwarna putih, sekarang ini lebih umum ditemui bola voli dengan berbagai warna yang merupakan hasil dari kombinasi beberapa warna.

Hal ini bertujuan untuk memudahkan pemain dalam melihat pergerakan bola dengan jelas.

Bola voli, yang berbentuk bulat, memiliki keliling tertentu. Menurut FIVB, keliling bola voli memiliki panjang antara 65 cm hingga 67 cm.

Tekanan di dalam bola voli biasanya berkisar antara 0,30 kg/cm2 hingga 0,325 kg/cm2, atau setara dengan 4,26 Psi hingga 4,61 Psi, atau dalam kisaran 294,3 mbar hingga 318,82 mbar.
Bahan yang umumnya digunakan untuk membuat bola voli adalah EVA, yang merupakan jenis busa elastis mirip karet. Bola voli yang terbuat dari EVA memiliki kontrol yang lebih mudah, dan juga memungkinkan pemain untuk menghasilkan pukulan yang kuat.

Selain menjadi elemen dekoratif, motif pada bola voli memiliki pengaruh dalam permainan. Motif bola voli selalu dirancang dengan jahitan yang teratur untuk memastikan arah bola tetap terkendali saat dipukul.

Penting juga bahwa bola voli harus memiliki sertifikat dari badan resmi. Di Indonesia, bola voli yang digunakan dalam pertandingan harus memenuhi standar PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia). Untuk acara pertandingan tingkat internasional, sertifikat dari FIVB (Fédération Internationale de Volleyball) diperlukan.

Ketika memilih bola voli, teslah untuk memantulkannya di lantai atau dinding. Jika bola memantul lebih dari setengah jarak awal ketika dipantulkan, itu menunjukkan kualitas bola yang baik.

Kualitas pantulan ini memiliki pengaruh besar dalam permainan, terutama dalam situasi seperti passing atau smash. Itulah aturan dan standar yang mengatur berat dan karakteristik bola voli sesuai dengan peraturan FIVB dan PBVSI.

Comments0


Dapatkan update informasi pilihan dan terhangat setiap hari dari Rafadhan Blog. Temukan kami di Telegram Channel, caranya klik DISINI