Ilustrasi Asam Folat |
Asam folat adalah jenis vitamin B yang umumnya ditemukan dalam berbagai makanan seperti kacang kering, kacang polong, lentil, jeruk, produk gandum, hati, asparagus, bit, brokoli, kecambah, atau bayam.
Manfaat asam folat melibatkan kontribusinya dalam pembentukan dan pemeliharaan sel-sel baru, serta pencegahan perubahan pada DNA yang dapat memicu kanker. Sebagai obat, asam folat digunakan untuk mengatasi defisiensi asam folat dan beberapa jenis anemia yang disebabkan oleh kekurangan vitamin tersebut.
Penggunaan asam folat juga dapat melibatkan kombinasi dengan obat lain untuk mengatasi jenis anemia tertentu seperti pernisiosa, aplastik, atau normositik. Harap diingat bahwa asam folat tidak efektif dalam mengatasi kekurangan vitamin B12 dan tidak mencegah potensi kerusakan pada sumsum tulang belakang.
Beberapa informasi tambahan tentang asam folat:
- Nama Dagang Obat: Appeton Essential Folic Acid.
- Golongan Obat: Multivitamin.
- Kategori Obat: Obat bebas.
- Indikasi: Membantu pembentukan dan pemeliharaan sel-sel baru, serta pencegahan perubahan pada DNA yang dapat menyebabkan kanker.
- Kategori Kehamilan & Menyusui: Kategori A (umumnya dapat diterima tanpa risiko signifikan pada janin).
Asam folat tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan larutan.
Manfaat asam folat meliputi peningkatan kemampuan berpikir, pengurangan gejala depresi, penurunan tekanan darah, pencegahan gangguan kehamilan, dan pemeliharaan kesehatan jantung.
Dosis Asam Folat
Profilaksis Cacar Tabung Saraf pada Kehamilan
Dewasa: Mengonsumsi 5 mg setiap hari dimulai 4 minggu sebelum kehamilan dan dilanjutkan hingga trimester pertama.
Penggunaan Obat: Oral.
Anemia Megaloblastik yang Kekurangan Folat
Dewasa: Mengonsumsi 5 mg setiap hari selama 4 bulan.
Dosis dapat ditingkatkan hingga 15 mg setiap hari dalam kondisi malabsorpsi.
Anak >1 tahun: Dosis sama dengan dewasa.
Cara Penggunaan: Oral.
Anemia Megaloblastik yang Kekurangan Folat (Parenteral)
Dewasa: Diberikan hingga 1 mg setiap hari melalui injeksi.
Anak: Dosis sesuai dengan orang dewasa.
Bayi: 0,1 mg setiap hari.
Anak <4 tahun: 0,3 mg setiap hari.
Anak >4 tahun: 0,4 mg setiap hari.
Cara Menggunakan Asam Folat
Minum obat sesuai dengan takaran yang telah disarankan oleh dokter.Minum asam folat dengan segelas air.
Simpan asam folat pada suhu kamar dan hindari kelembapan serta panas.
Efek Samping Asam Folat
Dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa efek samping mungkin muncul, termasuk:
Demam.
Kelemahan atau ketidaknyamanan.
Kulit memerah.
Sesak napas.
Ruam kulit atau gatal-gatal.
Sesak di dada.
Kesulitan bernapas.
Mengi.
Gangguan saluran pencernaan.
Gangguan sistem saraf.
Reaksi hipersensitif.
Anoreksia.
Perhatian Penggunaan Asam Folat
Penggunaan obat harus mendapat pengawasan khusus jika pasien menderita tumor yang tergantung pada asam folat.
Kontraindikasi Asam Folat
Anemia pernisiosa yang tidak diobati.
Defisiensi cobalamin yang tidak diobati.
Penyebab defisiensi cobalamin lainnya.
Interaksi Asam Folat
Dapat menurunkan konsentrasi fenitoin.
Penurunan penyerapan dengan sulfasalazine dan triamterene.
Kloramfenikol, metotreksat, dan kotrimoksazol memiliki potensi untuk menghambat metabolisme asam folat.
Dapat meningkatkan kemanjuran lithium.
Asupan asam folat dapat diperoleh dari berbagai makanan dan suplemen. Pastikan untuk mengonsumsi sesuai dengan petunjuk dosis yang tepat untuk kesehatan Anda.
Comments0