Berikut adalah daftar 16 merek pil KB yang tersedia di Indonesia, dengan harga yang bervariasi tergantung mereknya:
1. Pil KB Yasmin
Pil KB Yasmin, yang mengandung dua jenis hormon, drospirenone dan etinil estradiol, sering dipilih oleh wanita yang ingin menunda kehamilan. Selain mencegah ovulasi, pil ini juga dapat membantu mengurangi produksi minyak kulit, mengurangi risiko jerawat.
Efek samping Pil KB Yasmin meliputi diare, nyeri punggung, migrain, pembengkakan atau nyeri pada payudara, mual, dan depresi. Satu strip Pil KB Yasmin terdiri dari 28 tablet, dengan 21 tablet mengandung hormon dan 7 tablet plasebo. Harga pil KB Yasmin berkisar antara Rp 206.759 hingga Rp 290.946 per strip.
2. Pil KB Andalan
Sering menjadi pilihan yang familiar bagi para wanita di Indonesia. Popularitasnya dianggap tinggi di kalangan wanita.
Pil KB Andalan mengandung dua jenis hormon, levonorgestrel dan etinil estradiol. Seperti halnya dengan merek pil KB lainnya, keduanya berperan dalam mencegah proses ovulasi, mengubah ketebalan lendir leher rahim, dan merubah lapisan dinding rahim. Seluruh proses ini menghambat pergerakan sperma ke dalam rahim, serta mengurangi kemungkinan pembuahan. Meskipun efektif sebagai penghalang kehamilan, beberapa wanita mungkin mengalami efek samping seperti pusing, perubahan nafsu makan, gugup, rambut rontok, dan munculnya jerawat.
Satu paket Pil KB Andalan berisi 28 tablet, dengan 21 tablet berwarna kuning yang mengandung hormon, dan 7 tablet putih kosong (plasebo). Konsumsinya dilakukan satu kali sehari, dimulai dari hari pertama haid dengan mengonsumsi tablet kuning, dan dilanjutkan mengikuti arah panah hingga seluruh tablet habis.
Harga Pil KB Andalan tab: Rp 13.037-24.537 per paket (berisi 2 strip).
3. Pil KB Andalan Laktasi,
Pada dasarnya, memiliki cara kerja yang serupa dengan pil KB Andalan standar, namun diformulasikan khusus untuk ibu menyusui, sesuai dengan namanya.
Pil KB Andalan Laktasi mengandung dosis rendah hormon progestin. Hormon ini membuat lendir rahim menjadi lebih kental, menghambat pergerakan sperma dan menyulitkan pertemuan dengan sel telur.
Kemasan pil KB Andalan Laktasi berisi 28 tablet. Jika Anda memberikan ASI secara eksklusif, pil KB Andalan Laktasi dapat dimulai dikonsumsi setelah enam minggu melahirkan. Setelah kembali haid, konsumsi pil KB dimulai pada hari pertama menstruasi dan diteruskan setiap hari pada waktu yang sama.
Pil KB Andalan Laktasi dijual dengan rentang harga Rp 10.980 hingga Rp 25.286 per strip.
4. Pil KB Andalan Fe
Dirancang khusus untuk wanita yang aktif, mengandung zat besi untuk mengatasi anemia saat menstruasi.
Selain memenuhi kebutuhan zat besi, Pil KB Andalan Fe juga efektif sebagai kontrasepsi. Mengandung dua jenis hormon, levonogestrel dan etinil estradiol, pil ini bekerja untuk mencegah pertemuan sel sperma dan sel telur. Pil KB ini juga mengubah lendir vagina menjadi lebih kental, menghambat gerakan sperma dan mencegahnya mencapai saluran telur.
Beberapa efek samping yang mungkin muncul dari penggunaan Andalan Fe termasuk pusing, mual, rasa lembek pada payudara, dan bercak darah pada tiga bulan pertama. Meskipun begitu, efek samping tersebut cenderung menghilang setelah beberapa kali penggunaan.
Satu strip Andalan Fe berisi 28 tablet, dengan 21 tablet kuning mengandung hormon levonogestrel dan etinil estradiol, sementara 7 tablet putih mengandung ferrous fumarate atau zat besi.
Harga pil KB Andalan Fe per strip: Rp 5.500-9.680.
5. Pil KB Andalan Postpil
Merupakan salah satu merek pil KB yang memerlukan resep dokter. Ini termasuk dalam kategori pil kontrasepsi darurat yang perlu dikonsumsi segera setelah melakukan hubungan intim guna mencegah kehamilan.
Dalam satu strip Pil KB Andalan Postpil terdapat 2 tablet berwarna putih. Kandungan hormon levonorgestrel dalam pil ini bertujuan untuk mencegah pertemuan antara sel telur dan sperma dengan mengentalkan lendir rahim. Dengan demikian, sperma kesulitan masuk ke dalam rahim dan tidak dapat membuahi sel telur.
Merek Pil KB Andalan Postpil disarankan diminum sebanyak 2 tablet sekaligus dalam waktu maksimal 5 hari atau tidak lebih dari 120 jam setelah melakukan hubungan intim tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Semakin cepat dikonsumsi, semakin efektif pencegahannya terhadap kehamilan.
Pil KB Andalan Postpil dijual dengan kisaran harga Rp 25.000 hingga Rp 31.748 per strip.
6. Pil KB Diane
Merupakan salah satu merek pil KB yang sangat populer di Indonesia. Kandungan Pil KB Diane mencakup kombinasi siproteron asetat dan etinil estradiol.
Fungsi utama kedua bahan ini adalah menghambat ovulasi dan mengurangi risiko implantasi di rahim. Pil KB ini juga memiliki efek mengentalkan cairan mukosa di leher rahim, sehingga sperma kesulitan masuk dan berpotensi membuahi sel telur.
Meskipun Pil KB Diane memberikan manfaat ini, beberapa efek samping yang mungkin muncul termasuk rasa sakit atau bengkak pada payudara, mual atau muntah, timbulnya ruam kulit, perubahan berat badan, dan reaksi alergi.
Pil KB Diane dikemas dalam 21 tablet yang dikonsumsi satu kali sehari, dimulai pada hari pertama menstruasi. Penggunaan dilanjutkan hingga habis dan dihentikan selama 7 hari sebelum memulai siklus berikutnya. Disarankan untuk mengonsumsi pil pada waktu yang sama setiap hari, seperti pagi setelah makan atau malam sebelum tidur.
Harga Pil KB Diane: Rp 118.500-169.997 per strip.
7. Pil KB Marvelon Gold Limas
Mengandung dua hormon utama, yakni desogestrel dan etinil estradiol, yang bekerja sama secara efektif untuk mencegah pembuahan antara sel telur dan sperma, mengurangi risiko kehamilan.
Setiap paket Pil KB Marvelon Gold Limas berisi 3 strip, dimana masing-masing strip mengandung 28 tablet. Dari jumlah tersebut, 21 tablet mengandung hormon, sementara 7 tablet merupakan plasebo.
Merek pil KB ini juga dianggap aman untuk dikonsumsi oleh ibu yang sedang menyusui. Beberapa kemungkinan efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan Pil KB Marvelon Gold Limas termasuk rasa mual dan nyeri pada payudara.
Harga Pil KB Marvelon Gold Limas per strip 28 tablet: Rp 45.000-60.000.
Comments0