Mosaik Cinta di Kampus

Kisah Cinta : Novel Romantis

Erick dan Fera adalah dua mahasiswa yang tengah menjalani studi di Universitas Serasi. Mereka berasal dari jurusan yang berbeda, Erick dari Teknik Informatika dan Fera dari Desain Grafis. Perjalanan asmara mereka dimulai dengan sebuah pertemuan tak terduga di perpustakaan kampus.

Hari itu, Erick sedang duduk sendirian di sudut perpustakaan, mencoba menyelesaikan tugas pemrograman yang rumit. Sementara itu, Fera sedang mencari buku referensi untuk proyek desain yang sedang dia kerjakan. Tanpa sengaja, mata mereka bertemu saat Fera melewati meja Erick.

"Eh, maaf. Kamu lagi mencari buku apa?" tanya Erick dengan senyum ramah.

Fera terkejut dengan pertanyaan tak terduga itu, tapi dia membalas senyuman Erick. "Aku mencari buku tentang tipografi. Aku sedang membuat desain poster."

Erick melihat antusiasme di wajah Fera. "Menarik! Aku bisa membantumu mencarinya jika kamu mau."

Fera mengangguk senang. Mereka berdua lalu mencari buku tipografi yang dicari Fera. Saat itu, mereka mulai berbincang-bincang dan saling bertukar cerita tentang jurusan dan minat mereka.

Bersama di Kampus

Erick dan Fera mulai menghabiskan waktu bersama di kampus setelah pertemuan mereka di perpustakaan. Mereka saling mendukung dan menjadi teman dekat satu sama lain.

Mereka sering menghabiskan waktu bersama di ruang belajar, membantu satu sama lain dalam studi mereka. Erick memberikan tips dan trik dalam pemrograman kepada Fera, sedangkan Fera membantu Erick meningkatkan kreativitasnya dalam desain.

Selain itu, mereka juga sering menghadiri acara kampus bersama-sama. Mereka menjadi pasangan yang selalu berdampingan saat acara perayaan kampus, seperti konser musik dan pesta dansa. Erick dan Fera menikmati momen-momen tersebut, berdansa bersama dan saling melengkapi satu sama lain.

Perlahan tapi pasti, perasaan keduanya tumbuh lebih dari sekadar persahabatan. Mereka mulai merasakan getaran-getaran romantis saat bersama, namun keduanya masih ragu untuk mengungkapkan perasaan mereka satu sama lain.

Perjalanan Asmara yang Menyenangkan

Erick dan Fera akhirnya memutuskan untuk mengungkapkan perasaan mereka. Mereka menghabiskan waktu bersama di taman kampus, berjalan-jalan di bawah pepohonan rindang dan menceritakan perasaan mereka yang tumbuh menjadi cinta. Vacation to Goa Cypress Beach

Dari saat itu, perjalanan asmara Erick dan Fera semakin menyenangkan. Mereka sering menghabiskan waktu di kantin kampus, saling berbagi makanan favorit mereka dan bercanda di antara candaan yang hangat.

Selain itu, mereka juga menjelajahi kampus dengan berjalan-jalan, mengeksplorasi setiap sudut dan tempat tersembunyi. Mereka menemukan tempat-tempat yang indah untuk duduk bersama, seperti taman kecil yang jarang diketahui orang lain atau balkon yang menawarkan pemandangan kota yang memukau.

Perjalanan asmara Erick dan Fera juga ditandai dengan dukungan yang saling membangun. Mereka saling mendorong untuk mencapai tujuan akademik dan mengatasi tantangan yang mereka hadapi. Saat Erick merasa frustasi dengan tugas pemrogramannya, Fera memberikan semangat dan membantu Erick menemukan solusi. Sebaliknya, saat Fera merasa kurang yakin dengan desainnya, Erick memberikan pujian dan memberikan ide-ide yang kreatif.

Tidak hanya dalam kampus, Erick dan Fera juga membagi waktu yang menyenangkan bersama di luar kampus. Mereka sering pergi ke kafe favorit mereka untuk menikmati secangkir kopi sambil berbagi impian dan cerita-cerita hidup mereka. Mereka juga mengunjungi museum dan galeri seni, memperluas wawasan mereka dan menikmati keindahan seni bersama.

Liku - liku Cinta

Perjalanan asmara mereka tidak selalu mulus. Ada juga saat-saat ketika mereka menghadapi tantangan dan perbedaan pendapat. Namun, mereka belajar untuk berkomunikasi dengan jujur ​​dan saling mendengarkan, mencari solusi bersama dan tumbuh dalam hubungan mereka.

Erick dan Fera mengalami banyak momen manis bersama di kampus dan sehari-hari mereka. Mereka bersama-sama menciptakan kenangan tak terlupakan yang penuh canda tawa, dukungan, dan cinta. Perjalanan asmara mereka menjadi bukti bahwa cinta dapat tumbuh di antara dua orang yang saling mendukung, memahami, dan berbagi minat yang sama.

Kisah cinta Erick dan Fera di kampus menginspirasi banyak orang di sekitar mereka. Mereka menjadi contoh hubungan yang sehat dan penuh kebahagiaan, serta bukti bahwa cinta bisa ditemukan di tempat-tempat yang tak terduga. Erick dan Fera terus menjalani perjalanan asmara mereka, dengan harapan yang cerah dan penuh kebahagiaan di masa depan yang menanti mereka.