Bermula sebagai seorang Youtuber, Raffa Affar secara perlahan bertransformasi menjadi seorang penyanyi yang sangat disukai oleh masyarakat.
Salah satu karyanya yang bertajuk "Tiara" bahkan menjadi incaran para penggemar musik. Mari kita telusuri liriknya di bawah ini.
Tiara, menggamit kenangan zaman persekolahan
Tiara, kumimpi kita bersanding atas kayangan
Seakan bisa kusentuh peristiwa semalam
Di malam pesta, engkau membisikkan kata azimat di telinga
Kita terpaksa berpisah untuk mencari arah
Kita dipukul ombak hidup alam yang nyata
Engkau jauh meniti puncak menara gading
Yang menjanjikan hidup sempurna
Tapi aku hanya bisa tunduk ke bumi, hidup tertekan
Jika kau bertemu aku begini
Berlumpur tubuh dan keringat membasah bumi
Di penjara, terkurung, terhukum
Hanya bertemankan sepi
Bisakah kau menghargai
Cintaku yang suci ini?
Oh, Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan?
Oh, Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan?
Jika kau bertemu aku begini
Berlumpur tubuh dan keringat membasah bumi
Di penjara, terkurung, terhukum
Hanya bertemankan sepi
Bisakah kau menghargai
Cintaku yang suci ini?
Oh, Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan?
Oh, Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan?
Sebagai penutup , dalam melodi cinta yang dinyanyikan oleh Raffa Affar, lagu "Tiara" tak hanya mengundang kenangan masa sekolah, tetapi juga menghadirkan romantika yang membuat hati terpaut.
Seperti sebuah lukisan cinta, lagu ini membiarkan kita merasakan keindahan bermimpi bersama di atas awan. Di setiap kata dan melodi, "Tiara" menjadi bukti bahwa cinta tak hanya terjalin di antara kata-kata, melainkan terukir dalam irama yang membahana, membiarkan kita tersesat dalam keindahan asmara yang abadi.
Comments0