Menghasilkan uang di YouTube cukup mudah. Buat konten video asli. Mengumumkan. Dibayar. Mudah kan? Salah. Mencoba menghasilkan uang di YouTube bukanlah tugas yang mudah. Anda bersaing dengan ribuan pembuat konten lain, sama seperti Anda, semuanya mencoba melakukan hal yang sama dengan Anda menghasilkan uang. Jawabannya tampaknya cukup sederhana saat itu – AdSense. AdSense hanya masuk akal, jika Anda memiliki basis pelanggan yang mapan dengan ribuan pengikut. Sampai saat itu, Anda harus mencari cara lain untuk menghasilkan uang di YouTube tanpa menjual ruang iklan. 

Jadi, bagaimana menghasilkan uang di YouTube tanpa AdSense adalah sebuah tantangan, atau bukan? Ada banyak cara untuk memonetisasi saluran YouTube Anda tanpa memasukkan semua telur Anda ke dalam keranjang iklan. Faktanya, semakin banyak pembuat konten YouTube yang menemukan cara menghasilkan uang di YouTube tanpa taktik monetisasi  yah, dengan menggunakan taktik monetisasi yang kurang umum. 

Dalam artikel ini, kami akan memandu Anda melalui beberapa cara untuk memonetisasi akun YouTube Anda tanpa beralih ke rute AdSense tradisional terutama jika Anda baru saja mulai melihat lebih banyak klik dan penayangan pada video Anda tetapi belum mencapai tujuan.

YouTube dan AdSense

Ketika Google membeli YouTube kembali pada tahun 2006, hanya sepuluh bulan setelah platform media sosial berbagi video secara resmi diluncurkan, beberapa orang mempertanyakan label harga $ 1,65 miliar. Pada saat itu , YouTube masih dalam masa pertumbuhan, dengan "hanya" 25 juta pengguna aktif dan hanya dua juta video di platform. Saat ini, dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan dan  pendapatan $28,8 miliar pada tahun 2021  saja, YouTube adalah raja konten video yang tak terbantahkan dan tempat yang tepat untuk menghasilkan uang.  

Masukkan AdSense . Sementara Google meluncurkan versi pertama AdSense pada tahun 2003 sebelum membeli YouTube baru pada tahun 2009 layanan milik Google mulai memungkinkan orang untuk beriklan di platform video, tepat pada saat YouTube mulai mencapai 1 miliar penayangan video per hari. Sejak itu, iklan yang diputar di YouTube telah menjadi bagian dari pengalaman kecuali Anda bersedia membayar untuk YouTube Premium . Hal ini memungkinkan komunitas mitra YouTube yang berkembang untuk mulai memonetisasi konten mereka, mengumpulkan uang, dan memberi insentif kepada mereka untuk membuat konten video yang lebih lama, lebih baik, dan lebih berharga. Dengan kata lain, konten video yang berbayar

Efek AdSense

Masuknya AdSense ke kancah YouTube mengubah banyak hal secara dramatis. YouTube tidak lagi menjadi domain kegagalan buatan sendiri, klip kucing lucu, atau kamera menakut-nakuti. Pembuat konten tingkat tinggi mulai membanjiri YouTube, membuat konten yang memberi orang apa yang benar-benar ingin mereka lihat. Kualitas meroket, dan merek tiba-tiba menemukan diri mereka berdesak-desakan untuk masuk ke platform periklanan baru yang terjangkau, dapat diakses, dan mencapai tujuan mereka.

AdSense dapat menjadi tambang emas jika Anda memiliki cukup banyak pengikut. AdSense memungkinkan saluran menghasilkan uang dengan mengizinkan pengiklan memutar iklan mereka sebelum video pembuat dimulai. Setiap kali iklan diklik dan pendapatan dihasilkan,  pembuat konten mendapatkan 55%, dan YouTube mengambil sisanya .

Seringkali, pemirsa harus menonton lebih dari satu iklan dan ditampilkan konten iklan selama video itu sendiri. Kreator dengan akun AdSense yang diaktifkan dan diaktifkan kemudian dapat mengumpulkan uang berdasarkan frekuensi dan volume penayangan.

Meskipun kita semua pernah mendengar tentang YouTuber penuh waktu yang menghasilkan jutaan, sebagian besar pembuat konten yang mengoperasikan akun tertaut AdSense dapat mengharapkan untuk memperoleh sekitar $3 – $5 untuk setiap 1.000 penayangan yang diperoleh video mereka. Tetapi jika AdSense adalah sumber pendapatan yang luar biasa, lalu bagaimana kita menghasilkan uang di YouTube tanpa monetisasi?

Alasan Menghasilkan Uang Tanpa AdSense

Program Mitra YouTube berarti mendapatkan bayaran untuk menampilkan iklan selama video. Tapi di sinilah segalanya menjadi rumit. Pembuat konten tidak dapat menentukan berapa banyak yang mereka hasilkan per iklan, harus berurusan dengan pendapatan yang sangat berfluktuasi, dan jika mereka turun di bawah metrik ketat YouTube atau bahkan terlihat melanggar salah satu aturan, dapat didemonetisasi dalam semalam. 

YouTube telah melampirkan beberapa persyaratan yang cukup ketat untuk memungkinkan orang memonetisasi saluran mereka sejak awal. Meskipun sebelumnya, saluran dengan lebih dari 10.000 penayangan seumur hidup diterima dalam program AdSense, YouTuber yang ingin memonetisasi akun mereka melalui AdSense  sekarang harus: 

Memiliki lebih dari 4.000 jam waktu tonton selama 12 bulan terakhir

Dan membanggakan setidaknya 1.000 pelanggan

Tetapi banyak orang masih menemukan diri mereka terkunci dari pot uang YouTube, tidak dapat memenuhi persyaratan kualifikasi ini. Meskipun mereka mungkin melihat jumlah pengikut mereka terus bertambah, ini seringkali tidak cukup cepat. Lebih buruk lagi, setiap kali pembuat konten pemula berpikir bahwa mereka telah mengetahui algoritma YouTube, raksasa konten video itu mengubah banyak hal. 

Tetapi AdSense bukan satu-satunya cara untuk menghasilkan uang di YouTube, dan pembuat konten semakin beralih ke metode alternatif dalam mencari tahu cara menghasilkan uang di YouTube tanpa AdSense.

Cara Menghasilkan Uang di YouTube Tanpa AdSense

Dengan lebih dari 50 juta pembuat konten di luar sana, semuanya bersaing untuk mendapatkan bagian yang sama dari kue YouTube, pembuat konten telah menemukan cara menghasilkan uang di YouTube tanpa taktik monetisasi seperti AdSense. Mari kita lihat beberapa metode yang paling efektif.

Gunakan Program Afiliasi

Salah satu cara paling menguntungkan untuk menghasilkan pendapatan melalui saluran YouTube Anda adalah dengan bergabung dalam program afiliasi . Saat audiens Anda belajar untuk lebih mempercayai Anda sebagaimana dibuktikan oleh pengikut Anda yang terus bertambah Anda dapat mulai membuat rekomendasi kepada mereka mengenai produk dan layanan yang harus mereka gunakan.

Anda melakukan ini dengan memberikan tautan ke mitra afiliasi Anda di bagian bio, deskripsi video, atau komentar Anda. Kemudian, setiap kali salah satu dari mereka melakukan pembelian, Anda mendapat komisi kecil. 

• Kesulitan : Cukup mudah. Tapi jangan berharap persentase besar saat memulai.
• Perkiraan waktu untuk mulai menghasilkan : Hingga  6 bulan .

Pamerkan Keterampilan Mengedit Video Anda

Di dunia pasca-COVID, orang-orang beralih ke peningkatan keterampilan online dalam jumlah rekor. Tidak pernah semudah ini untuk membuat, menentukan harga , dan menjual kursus online – terutama jika Anda sudah memiliki pengikut setia. Dari tutorial dasar "cara" hingga webinar tingkat lanjut dan seri pendidikan, kursus online dapat menghasilkan banyak uang jika dilakukan dengan benar. 

• Kesulitan : Sulit. Bergantung pada kursus atau bidang produk digital yang Anda pilih, membuat dan memasarkan kursus online atau alat digital, templat, dan panduan membutuhkan banyak tenaga tetapi sepadan.  
• Waktu yang diharapkan untuk mulai menghasilkan : Setelah  25 – 500 jam  membuat kursus dan produk Anda.

Biaya untuk Dukungan Langsung

Dukungan langsung adalah salah satu opsi penghasil pendapatan pembuat konten yang tumbuh paling cepat dan tertinggi di luar sana. Dukungan langsung pada dasarnya memerlukan pemberian akses eksklusif atau "langsung" kepada orang-orang ke konten Anda dengan biaya tertentu. Sebagai imbalannya, penggemar pada dasarnya mendanai pembuatan konten. Sederhana. YouTube menawarkan dua opsi dukungan langsung: Keanggotaan dan Tepuk Tangan . 

• Kesulitan : Mudah sampai sedang. Semakin berdedikasi pengikut Anda, semakin mudah membuat mereka menunjukkan dukungan mereka. 
• Waktu yang diharapkan untuk mulai menghasilkan : Cepat. Anda bisa segera berangkat. 

Lisensikan Konten Anda

Pikirkan gambar stok – prinsip yang sama. Lisensi  konten video Anda berarti mengirimkan konten Anda ke agregator yang kemudian membayar pencipta biaya untuk kepemilikan penuh atau biaya yang lebih kecil untuk penggunaan editorial terbatas. Sempurna untuk YouTuber yang membuat konten khusus, lisensi juga merupakan cara yang bagus untuk mendanai proyek-proyek yang lebih besar. 

• Kesulitan : Sedang hingga keras, tergantung pada “potensi viral” atau daya jual konten Anda.  
• Waktu yang diharapkan untuk mulai menghasilkan : Setidaknya sebulan – mungkin lebih lama.

Gunakan Ulang Konten Anda

Jika Anda telah membuat konten berkualitas baik selama bertahun-tahun tetapi baru sekarang mulai berpikir untuk mencari tahu cara menghasilkan uang di YouTube tanpa AdSense, berhentilah dan lihat apa yang telah Anda buat. Audit portofolio video Anda yang ada dan pikirkan tentang peluang di mana Anda mungkin dapat mengubah konten lama menjadi paket yang diperbarui yang mungkin bersedia dibayar oleh orang-orang. 

• Tingkat Kesulitan : Sedang, tergantung pada cakupan, kualitas, dan kemutakhiran portofolio Anda yang ada. 
• Waktu yang diharapkan untuk mulai menghasilkan : Segera.

Kesimpulan

Jika Anda mencoba mencari cara menghasilkan uang di YouTube tanpa AdSense, Anda tidak sendirian. Sebagian besar YouTuber belum mencapai angka 1.000 pelanggan, dan sebagian besar berjuang untuk mencapai atau mempertahankan waktu tonton emas 4.000 jam per tahun itu.

Tetapi ada cara lain untuk mempelajari cara menghasilkan uang di YouTube tanpa monetisasi dan tanpa harus menunggu AdSense datang mengetuk. Baik menjual barang dagangan melalui saluran Anda, membebankan biaya keanggotaan, atau melisensikan konten Anda, yang diperlukan hanyalah sedikit usaha ekstra, waktu, dan kreativitas untuk membuat tanda dolar terus berjalan. 

Triknya adalah terus membuat konten yang orisinal dan menarik, dan terus memberikan apa yang ingin mereka lihat kepada audiens Anda. Meskipun tidak ada jawaban universal untuk mencari tahu cara menghasilkan uang di YouTube (tanpa AdSense), ada banyak peluang lain yang dapat Anda manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan Anda. 

Terus berkreasi, buat pengikut Anda senang, dan terus lakukan yang terbaik!